Bus Listrik Marlip Siap Kawal Pengunjung dan Wisatawan Pura Besakih

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, telah meresmikan penataan kawasan Pura Besakih, Karangasem, Bali, Senin (13/3/2023). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyambut baik dan siap berpartisipasi, dengan ikut menyediakan bus listrik Marlip (Marmut Listrik LIPI) untuk menjadi salah satu fasilitas unggulan Pura Bekasih.
“Dengan adanya bus listrik ini, peziarah dan wisatawan yang datang ke Pura Besakih bakal merasa lebih nyaman sebab tak perlu letih saat berkeliling kawasan pura yang luas dan berbukit-bukit,” kata eks ilmuwan LIPI, peneliti senior sekaligus penggagas Marlip, Masrah Marang, usai memperlihatkan keunggulan bus listrik buatannya menjelajah kawasan pura.

Masrah menjelaskan hadirnya bus listrik merupakan bentuk dukungan yang diberikan kepada pemerintah.

“Kehadiran bus Marlip ini mendukung visi pemerintah terkait zero emission di kawasan wisata unggulan serta sekaligus membantu mewujudkan visi Bali Era Baru yang dicanangkan Gubernur Bali, Wayan Koster,” katanya.

Rencananya, 20 unit bus listrik Marlip bakal tersedia untuk melayani transportasi ribuan peziarah dan wisatawan di kawasan pura.

“Bus Marlip ini kami desain dan produksi mandiri dalam tempo singkat di workshop kami di Bandung, Jawa Barat, dengan tingkat kandungan lokal dan kehandalan yang tinggi, hasil kerjasama banyak pihak, utamanya ahli-ahli rekayasa kendaraan listrik,” ucap Masrah.

“Kami berharap bus listrik Marlip bisa bermanfaat dan digunakan industri pada umumnya dan khusus dunia pariwisata. Marlip siap mendukung program pemerintah dalam rangka transisi menuju zero emission,” Masrah menambahkan.

Masrah juga berharap pemerintah dan pihak swasta lainnya selalu mengedepankan penggunaan kendaraan listrik buatan dalam negeri.

“Produk lokal tak kalah dengan buatan asing dan pasti manfaat ekonominya untuk Indonesia,” katanya.

Menurut Masrah, sukses uji coba bus listrik Marlip di kawasan Pura Besaki memacu perusahaannya untuk meningkatkan produksi kendaraan sejenis di masa datang.

“Target kami adalah melayani kebutuhan kendaraan listrik di kawasan wisata premium Bali dan Lombok,” katanya.

Selain itu, dia bilang Marlip telah menerima pernyataan minat yang serius dari sejumlah pengelola resort premium di Bali dan Lombok.

“Totalnya sudah lebih 150 unit dan terus bertambah. Sebagian menginginkan bus 14 kursi, namun ada pula yang menginginkan bus dengan jumlah kursi yang lebih sedikit, ada pula yang mengincar sepada listrik,” ujar Masrah.

Lebih jauh, Masrah menggambarkan Bali bakal menjadi area fokus pengembangan bisnis Marlip. “Dalam waktu dekat, kami akan menghadirkan fasilitas produksi dan pendukung, termasuk bengkel dan pergudangan, agar Marlip bisa lebih dekat dan memahami keinginan konsumen di Pulau Dewata,” katanya.

Saat ini Marlip telah memproduksi sepeda listrik premium, mobil golf, electric bus, electric angkot. Selanjutnya perusahaan berbasis Bandung itu akan mengembangkan dengan kendaraan listrik spesial purpose lainnya seperti electric forklift, mobil listrik untuk bandara, rumah sakit, bandara dan mobil niaga lainnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan Dinas Perhubungan Pemprov Bali sengaja menyiapkan bus listrik di Pura Besakih karena pengungjung dan wisatawan nantinya tidak diperkenankan lagi membawa kendaraan pribadi hingga kompleks pura Besakih.

“Kami menyiapkan kendaraan listrik untuk antar jemput dari kawasan parkir Kedundung dan dari area parkiran Manis Mas ke area Becincang,” katanya menargetkan armada bus listrik bakal beroperasi penuh saat puncak perayaan Pujawali pada akhir Maret.

Sumber : https://oto.detik.com/mobil/d-6618926/bus-listrik-marlip-siap-kawal-pengunjung-dan-wisatawan-pura-besakih